Sehari sebelum lebaran, saat saya kelas 1 SD, wajah Bapak berubah haru saat saya mengatakan bahwa besok lebaran, saya dan adik ingin baju baru.
Bapak menurunkan korden pemisah kamar kami dengan ruang tengah. Kain satin lusuh yang warna coklat tua-nya sudah tidak rata.
Beliau memotong dan menjahitnya dengan penuh kasih, untuk baju lebaran kami.
Esoknya kami berlebaran dengan baju kain korden bekas, berjalan-jalan bersalam-salaman dengan teman-teman kecil, dengan rasa gembira di dalam kesederhanaan.
Kalau bukan karena kasih sayang Ibu dan Bapak, kami tidak akan selamat sampai masa dewasa yang baik.
Sesungguhnya, kita berhutang kehidupan kepada orang tua.
Mario Teguh
---------------
Di malam yang mulia ini marilah kita mendoakan bagi kesehatan, keselamatan, kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan orang tua kita.
Katakanlah Aamiin, jika ini adalah doa Anda juga.
Aamiin
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151934803624881&id=52472954880
Bapak menurunkan korden pemisah kamar kami dengan ruang tengah. Kain satin lusuh yang warna coklat tua-nya sudah tidak rata.
Beliau memotong dan menjahitnya dengan penuh kasih, untuk baju lebaran kami.
Esoknya kami berlebaran dengan baju kain korden bekas, berjalan-jalan bersalam-salaman dengan teman-teman kecil, dengan rasa gembira di dalam kesederhanaan.
Kalau bukan karena kasih sayang Ibu dan Bapak, kami tidak akan selamat sampai masa dewasa yang baik.
Sesungguhnya, kita berhutang kehidupan kepada orang tua.
Mario Teguh
---------------
Di malam yang mulia ini marilah kita mendoakan bagi kesehatan, keselamatan, kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan orang tua kita.
Katakanlah Aamiin, jika ini adalah doa Anda juga.
Aamiin
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151934803624881&id=52472954880
Tidak ada komentar:
Posting Komentar