adfly

Rabu, 23 April 2014

Sahabat saya yang baik hatinya, Mulai 11 Mei 2014, 13 episode MTGW akan diduk...

Sahabat saya yang baik hatinya,



Mulai 11 Mei 2014, 13 episode MTGW akan didukung oleh rekan-rekan baik kita di OPPO Smartphone.



Setidaknya 2 audience yang terpilih untuk sesi curhat akan menerima hadiah Smartphone OPPO di setiap episode.

Hadiah juga dikirimkan kepada Anda yang mengirimkan foto atau video pendek yang unik tentang Mario Teguh atau MTGW, yang terpilih untuk kami tayangkan.



Jika Anda memiliki atau menghasilkan sendiri foto atau video tersebut, mohon kirimkan ke fans@MTSuperClub.com



Jika Anda juga tertarik, mohon usulkan IDE KONTES/LOMBA agar kami bisa juga memberikan hadiah yang sama kepada Anda dan rekan-rekan yang aktif di MTFB dan Twitter @MTLovenHoney.



Mudah-mudahan program kerjasama ini lebih membahagiakan fans MTGW dan MTSC di mana pun Anda berada.



Terima kasih dan salam super,



Mario Teguh – Loving you all as always



---------------



Anda dapat mempelajari lebih jauh tentang OPPO di:



Twitter @OPPOIndonesia, atau

http://ift.tt/1mysSdl



--------------------------------------------



Daftarkan diri Anda sebagai audience MTGW di www.RedMario.com



Agak segera ya, karena sangat cepat habis tiketnya. Gratis!



UNDANGAN AUDIENCE MTGW

--- GRATIS ---



Minggu, 27 April 2014



Taping 1

MTGW – Tuhan, Kapan Aku Dewasa

13.00 - 15.00 WIB



Taping 2

MTGW – Tau-Tau Sukses

15:30 - 18.00 WIB



Tempat :

Grand Studio MetroTV

Jalan Pilar Mas Raya, Kedoya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat







via Mario Teguh's Facebook Wall http://ift.tt/1f36WY5

2 komentar:

  1. yang berhak mendapat Smartfhone Oppo yang kirim cerita juga ya. saya punya cerita unik. berkat kata-kata pak mario teguh yang menggugah, saya lagsung bisa menikah.

    Ketika Hati Rindu Menikah
    *Oleh Samsiati Uhibbukafillah
    Paling miris ketika mendengar sahabat menikah dengan seorang ikhwan. Rasanya seperti teriris-iris melihat mereka bermesraan dalam pelaminan. Meski bukan mantan tetap saja ada ketidaksukaan. Bukan tidak suka karena benci tetapi karena giliran saya duduk di pelaminan tak kunjung datang. Hm, kapan giliran saya seperti dia. Ada rasa cemburu yang menggebu-gebu. Mau marah sama siapa juga tak tahu. Hanya bisa mengeluh dan takut jika sampai tua tak ada juga yang melamar hingga berjulukan jomblo jatuh tempo.
    Cemooh dan prasangka warga sekitar membuat telingan risih mendengarnya. Ada saja pikiran mereka. Terlalu pilih-pilih, pingin yang kaya, mapan, ganteng, putih, bersih, tinggi, agama baik, dan sebagainya. Lebih parahnya ada warga yang mempercayai bahwa jomblo jatuh tempo adalah kutukan karena pernah menolah laki-laki.
    Ketika hati rindu ingin menikah memang bikin susah. Jika tidak bisa jaga hati bisa jadi salah arah. Akan ada banyak godaan yang menuntun kepada kemaksiatan. Setiap laki-laki yang datang menggoda bisa saja diterima dan berujung dalam persahabatan namun dibalut dengan pacaran. Sungguh bukan pilihan yang tepat, sahabat namun ada unsur maksiat. SMS mesra saling dikirimkan. Saling curhat dan jalan beriringan melintasi penantian dalam kesendirian. Tiap kali ada SMS pendekatan walau SMS pura-pura salah kirim tetap saja ditanggapi. Ada saja pikiran, “Barang kali ini cara Allah mempertemukan jodoh saya. Kalau jodoh juga gak kemana.” Namun berkali-kali juga berakhir perpisahan. Bukan hanya itu saja, Facebook, Two, Twitter, Biro Jodoh juga menjadi target pencarian jodoh. Dan hasilnya pun sama. Mereka bukan jodoh saya. Hanya maksiat yang tercipta.
    Mulai saai itu saya pasrahkan sama Allah. Lebih memperbaiki diri dan kwalitas ibadah. Banyak baca buku tentang pengetahuan mempersiapkan pernikahan. Saya niatkan ibadah pada Allah mempersiapkan pernikahan walau nama mempelai laki-laki belum ditemukan. Kalau niatnya lurus pasti jalanya lurus. Sambil membaca buku, saya sering menonton TV yang acaranya bagus, sebut Golden Ways Mario Teguh. Saat itu temanya pas dengan saya. Jomblo Jatuh Tempo. Malam Senin berikutnya, saya tak mau ketinggalan lagi dengan materi Pak Mario Teguh. Satu point yang saya catat dalam hati adalah “Allah lebih menghargai seseorang yang menentukan pilihan daripada menunggu sampai pada pilihan yang tepat.” Kurang lebih kata-katanya seperti itu. Yang intinya jangan terlalu pilih pilih yang akhirnya diri sendiri tersisih. Ada penguatan luar biasa bahwa Allah akan melipatkan rejeki ketika hambanya menikah.
    Sejak saat itu saya teringat pada laki-laki yang perhatian pada saya tetapi belum pernah menyatakan cinta. Dengan berani saya telah memilihnya untuk datang ke rumah dan melamar saya. “Jika Mas serius dengan saya, datang ke rumah bersama orangtua dan lamar saya.”
    Kata-kataku langsung diproses olehnya dan menjadi kenyataan. Tak butuh waktu lama untuk menentukan tanggal pernikahan. Kamis, 12 Juni mendatang saya akan mengikrarkan akad nikah bersama calon suami saya di KUA Kutoarjo dengan mahar seperangkat alat sekolah. Kami sama-sama guru swasta di SD Islam. Kami ingin membangun keluarga dari kesederhanaan menjadi istana keberkahan.
    Terma Kasih Pak Mario Teguh sudah menginspirasi saya dan mewujudkan impian untuk menikah. Semoga acara Golden Ways makin bermanfaat untuk banyak umat.

    BalasHapus
  2. super sekali,,, (Y) itu (Y) jadi tertantang

    BalasHapus