Kebaikan yang kita tunda akan mengijinkan keburukan menjadi semakin kuat menguasai hati dan pikiran kita.
Apakah tanda-tandanya?
1. Kita tahu malas itu tidak baik, tapi kita tetap memilih bermalas-malasan dari pada belajar atau bekerja.
2. Kita tahu meliarkan kemarahan itu tidak baik, tapi saat marah - kita tetap berbicara tidak sabaran dan membantah dengan tajam, berlaku kasar bahkan kepada orang yang mencintai kita.
3. Kita tahu Tuhan selalu memperhatikan kita, tapi berlaku seperti tidak diperhatikan.
4. Kita sudah sering menyesal tentang kesalahan yang sama, tapi kita tetap saja melakukannya.
Dan masih banyak lagi.
Jika kehidupan ini belum membahagiakan, marilah kita berfokus melakukan kebaikan yang selama ini kita tunda, dan belajar tidak menyukai kenikmatan palsu di dalam kebiasaan buruk.
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151931475854881&id=52472954880
Apakah tanda-tandanya?
1. Kita tahu malas itu tidak baik, tapi kita tetap memilih bermalas-malasan dari pada belajar atau bekerja.
2. Kita tahu meliarkan kemarahan itu tidak baik, tapi saat marah - kita tetap berbicara tidak sabaran dan membantah dengan tajam, berlaku kasar bahkan kepada orang yang mencintai kita.
3. Kita tahu Tuhan selalu memperhatikan kita, tapi berlaku seperti tidak diperhatikan.
4. Kita sudah sering menyesal tentang kesalahan yang sama, tapi kita tetap saja melakukannya.
Dan masih banyak lagi.
Jika kehidupan ini belum membahagiakan, marilah kita berfokus melakukan kebaikan yang selama ini kita tunda, dan belajar tidak menyukai kenikmatan palsu di dalam kebiasaan buruk.
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151931475854881&id=52472954880
Tidak ada komentar:
Posting Komentar