Di suatu sudut negeri ini ada anak muda bersahaja yang rajin belajar dan bekerja. Suatu ketika engkau akan mendengar tentang kebesaran nama dan kemanfaatannya bagi sesama.
Jika dia bisa memaksa dirinya belajar, walau pun sama mengantuknya dengan dirimu, mengapa engkau tidak bisa?
Jika dia bisa mengharuskan dirinya bekerja keras, walau pun sama malasnya dengan dirimu, mengapa engkau tidak bisa?
Ketahuilah, manusia biasa yang kemudian tumbuh menjadi pribadi yang terhormat dan berpengaruh itu – terbuat dari badan dan tubuh yang sebanding dengan orang yang akan menjadi orang tua miskin dan berpenyakit – yang malas belajar dan bekerja, tapi rajin merusak kesehatan dan nama keluarganya.
Tapi dirimu lain.
Engkau meniru dan belajar dari mereka yang hebat, dan menjauhi mereka yang menyia-nyiakan hidupnya.
Semoga Tuhan menyegerakan kedewasaanmu yang anggun, kesejahteraanmu yang mapan, dan keluargamu yang rukun dan bahagia.
Aamiin
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151971534714881&id=52472954880
Jika dia bisa memaksa dirinya belajar, walau pun sama mengantuknya dengan dirimu, mengapa engkau tidak bisa?
Jika dia bisa mengharuskan dirinya bekerja keras, walau pun sama malasnya dengan dirimu, mengapa engkau tidak bisa?
Ketahuilah, manusia biasa yang kemudian tumbuh menjadi pribadi yang terhormat dan berpengaruh itu – terbuat dari badan dan tubuh yang sebanding dengan orang yang akan menjadi orang tua miskin dan berpenyakit – yang malas belajar dan bekerja, tapi rajin merusak kesehatan dan nama keluarganya.
Tapi dirimu lain.
Engkau meniru dan belajar dari mereka yang hebat, dan menjauhi mereka yang menyia-nyiakan hidupnya.
Semoga Tuhan menyegerakan kedewasaanmu yang anggun, kesejahteraanmu yang mapan, dan keluargamu yang rukun dan bahagia.
Aamiin
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151971534714881&id=52472954880
Tidak ada komentar:
Posting Komentar