adfly

Selasa, 21 Mei 2013

Ini true story, saat saya kuliah di IKIP Malang dulu. Di suatu semester, kami –...

Ini true story, saat saya kuliah di IKIP Malang dulu.



Di suatu semester, kami – mahasiswa yang calon guru Bahasa Inggris itu – diwajibkan untuk mengikuti berapa kuliah agama.



Pak Dosen agama menjelaskan hukum tentang larangan memakan bagian tubuh dari hewan yang masih hidup.



Lalu beliau memberikan pertanyaan:



Kalau Anda tersesat di hutan, dan sudah berhari-hari tidak makan. Anda menemukan kaki rusa, hanya saja Anda tidak bisa tahu apakah sang rusa masih hidup atau sudah mati,



Anda ragu-ragu, karena memakan bagian tubuh hewan yang masih hidup itu hukumnya haram.



Apa yang Anda lakukan? Kalau Anda tidak memakannya, Anda akan sakit karena sudah beberapa hari tidak makan. Tapi kalau Anda makan, dan ternyata rusa itu masih hidup, Anda berdosa.



Apa yang Anda lakukan?



Di sore yang sangat mengantuk itu, otak kami sudah beku dan berkabut – dan sama sekali tidak bisa diajak berpikir. Jadi kami diam merenung, sambil memasang wajah berpikir serius. (memang sebagian besar anak muda itu nakal!)



Pak Dosen mendesak lebih agresif, sambil menyapu seluruh kelas dengan pandangan yang tajam.



Tiba-tiba, dari sudut yang dalam pandangan kami saat itu remang-remang, terdengar suara dari seorang rekan kami:



Jangan dimakan Pak, haram.



Lha, terus? Kan kamu sudah sangat lapar?

Kalau tidak kamu makan, bagaimana?



Jangan dimakan Pak, diemut saja!



????



Mario Teguh – Loving you all as always



---------------



(seluruh kelas) ggGGrrRRRrrr!!! Gubbbrakkk!!! Hah ha ha ha !!!



Kami semua tertawa sampai mata kami basah dengan air mata, bersambung-sambung seperti tak kan pernah berhenti.



Pak Dosen menjaga wajah yang tidak berubah …., mungkin untuk menjaga image, dia mengakhiri kelas, dan pergi entah dengan perasaan apa …



Lebih dari 30 tahun kemudian, sampai hari ini, keriuhan kelas yang tadinya sangat mengantuk itu masih membuat saya tersenyum …



ASIMH = Awas Status Ini Mengandung Humor



via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151742838639881&id=52472954880

Tidak ada komentar:

Posting Komentar