adfly

Jumat, 24 Mei 2013

Warning: Status ini bukan untuk orang yang maunya hanya membaca yang tidak ‘dal...

Warning:



Status ini bukan untuk orang yang maunya hanya membaca yang tidak ‘dalem’.



------------



Hmm … sebetulnya, apa pun akan menjadi haram jika di dalamnya dilakukan sesuatu yang haram.



Apa pun, sebut saja … apa pun, yang indah dan yang baik, … apa pun – kalau di dalamnya dilakukan sesuatu yang haram, ia akan menjadi haram.



Maka mungkin, sebaiknya kita berfokus menghindari perilaku yang menjadikan sesuatu yang baik dan diperlukan – haram, karena kita mengijinkan yang haram ada di dalamnya.



Marilah kita hidup di dalam upaya untuk menjauhi yang tidak membahagiakan Tuhan, agar kita dimasukkan ke dalam kelompok yang diutamakan kebahagiaannya.



Marilah kita menghindarkan diri dari kesibukan mengharamkan yang dilakukan oleh orang lain, karena yang lebih berwenang untuk itu sudah ada, terutama jika kita sendiri masih banyak yang haram di hati, di pikiran, dan dalam tindakan.



Bukankah agak aneh kelihatannya, jika ada orang yang kehidupannya masih sulit karena malas dan tidak jujur – sibuk mencela moral dan iman orang lain?



Hmm … anjurkanlah kebaikan, tapi janganlah menjadi orang yang menyampaikan kebenaran dengan cara orang salah, yang membuat orang membenci kita bersama kebenaran yang kita bawa.



Marilah kita lebih sibuk membangun kualitas hidup kita sendiri, bersama orang tua dan keluarga kita terkasih.



Saya pribadi paling takut mengkritisi moral orang lain, karena moral saya juga masih banyak yang harus saya perbaiki.



Saya sangat takut mencemooh kehidupan siapa pun, terutama orang yang kehidupannya lebih baik dari saya. Satu cemooh dari saya, dan saya akan diperingatkan dnegan keras. Pengalaman masa muda dulu ...



Saya tidak suka menduga penampilan bahagia orang lain sebagai kedok dari kesulitan hidup mereka, karena sebagian besar orang yang berbahagia – betul-betul berbahagia, jauh lebih berbahagia dari orang-orang yang suka mencela.



Marilah kita belajar damai membangun kehidupan yang baik untuk diri sendiri dan keluarga, dan menerima keburukan di luar sana sebagai perintah untuk membangun pribadi yang berpengaruh, untuk memimpinkan kebaikan jika sudah tiba masa kita.



Untuk sementara dan selamanya, marilah kita ikhlas hidup di dalam kebaikan.



Mario Teguh – Loving you all as always



via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151748623589881&id=52472954880

Tidak ada komentar:

Posting Komentar