Jangan katakan:
Gak Masalah Miskin Harta Asalkan Kaya Hati,
karena itu bernada kesombongan dan menggampangkan proses membangun kekayaan hati.
Miskin TETAP masalah.
Jangan menafikan atau menyepelekan kemampuan ekonomi. Perjalanan ibadah ke Tanah Suci membutuhkan biaya.
Mengapa Anda tidak bedoa untuk dijadikan kaya?
Mengapa satu kalimat yang bisa Anda gunakan untuk minta kaya, kok digunakan untuk mengatakan tidak apa miskin?
Sesungguhnya, proses membangun kehidupan yang baik adalah JUGA porses membangun kekayaan hati.
Orang yang hatinya kaya itu TIDAK jauh dari sikap baik, perilaku baik, pelajaran dan pekerjaan.
Orang yang kaya hati itu jujur, rajin, amanah, banyak akal dan produktif.
Apakah ada orang yang jujur, rajin, amanah, banyak akal dan produktif – yang tidak dimampukan kehidupan ekonominya oleh Tuhan?
Hmm ...
Jangan hidup tantang-tantangan dengan kemiskinan.
Sebaiknya kita lurus-lurus saja, seperti dalam doa ini ...
Tuhan, tenagailah kesungguhanku untuk menjadi pribadi yang jujur, rajin, amanah, banyak akal dan produktif.
Sejahaterakanlah kehidupanku, bahagiakanlah keluargaku, besarkanlah kegunaanku bagi sesama, dan muliakanlah tempatku nanti di Surgamu.
Aamiin
--------------
Katakanlah Aamiin jika doa di atas adalah juga doa Anda.
--------------
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151904332079881&id=52472954880
Gak Masalah Miskin Harta Asalkan Kaya Hati,
karena itu bernada kesombongan dan menggampangkan proses membangun kekayaan hati.
Miskin TETAP masalah.
Jangan menafikan atau menyepelekan kemampuan ekonomi. Perjalanan ibadah ke Tanah Suci membutuhkan biaya.
Mengapa Anda tidak bedoa untuk dijadikan kaya?
Mengapa satu kalimat yang bisa Anda gunakan untuk minta kaya, kok digunakan untuk mengatakan tidak apa miskin?
Sesungguhnya, proses membangun kehidupan yang baik adalah JUGA porses membangun kekayaan hati.
Orang yang hatinya kaya itu TIDAK jauh dari sikap baik, perilaku baik, pelajaran dan pekerjaan.
Orang yang kaya hati itu jujur, rajin, amanah, banyak akal dan produktif.
Apakah ada orang yang jujur, rajin, amanah, banyak akal dan produktif – yang tidak dimampukan kehidupan ekonominya oleh Tuhan?
Hmm ...
Jangan hidup tantang-tantangan dengan kemiskinan.
Sebaiknya kita lurus-lurus saja, seperti dalam doa ini ...
Tuhan, tenagailah kesungguhanku untuk menjadi pribadi yang jujur, rajin, amanah, banyak akal dan produktif.
Sejahaterakanlah kehidupanku, bahagiakanlah keluargaku, besarkanlah kegunaanku bagi sesama, dan muliakanlah tempatku nanti di Surgamu.
Aamiin
--------------
Katakanlah Aamiin jika doa di atas adalah juga doa Anda.
--------------
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151904332079881&id=52472954880
Tidak ada komentar:
Posting Komentar