Jangan mengeluhkan tidak cukupnya waktu.
Bagaimana dengan orang yang lebih muda darimu yang telah melakukan banyak hal?
Waktu hidupmu sama dengan siapa pun yang seumur denganmu, hanya apakah engkau sama rajinnya dengan mereka?
Setiap orang memiliki masalah hatinya masing-masing, tapi tidak setiap orang melemahkan diri karenanya.
Sampai berapa lama engkau akan berlemah-lemah dan pandai mencari alasan untuk tidak bertindak, saat orang yang memiliki lebih banyak kekurangan ikhlas melakukan hal-hal kecil yang bisa dilakukannya?
Apakah engkau mengira Tuhan menciptakanmu tanpa kelebihan?
Atau apakah engkau memang sengaja membutakan kesadaranmu atas nikmat Tuhan yang ada padamu hanya karena hatimu suka meratap mengasihani dirimu?
Sudahlah.
Bangkitlah.
Usap air matamu, bersihkan tubuhmu, rapihkan pakaianmu, dan sibuklah bersama orang-orang biasa yang sedang merajinkan diri mengunduh ilmu dan rezeki Tuhan.
Gagahkanlah dirimu.
Rezeki baik dan cinta yang setia sedang menunggumu di depan sana.
Sana, berjalanlah, bekerjalah, dan berlarilah dalam kegembiraan.
Hidup ini untuk kau alami dengan sekuat-kuatnya kesabaranmu, agar engkau pantas bagi sebaik-baiknya kesejahteraan dan kebahagiaan, dalam rezeki, cinta, dan derajat yang dijanjikan kepadamu yang bersabar, jujur, bersungguh-sungguh, dan setia dalam cintanya.
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://ift.tt/12XLDCc
Bagaimana dengan orang yang lebih muda darimu yang telah melakukan banyak hal?
Waktu hidupmu sama dengan siapa pun yang seumur denganmu, hanya apakah engkau sama rajinnya dengan mereka?
Setiap orang memiliki masalah hatinya masing-masing, tapi tidak setiap orang melemahkan diri karenanya.
Sampai berapa lama engkau akan berlemah-lemah dan pandai mencari alasan untuk tidak bertindak, saat orang yang memiliki lebih banyak kekurangan ikhlas melakukan hal-hal kecil yang bisa dilakukannya?
Apakah engkau mengira Tuhan menciptakanmu tanpa kelebihan?
Atau apakah engkau memang sengaja membutakan kesadaranmu atas nikmat Tuhan yang ada padamu hanya karena hatimu suka meratap mengasihani dirimu?
Sudahlah.
Bangkitlah.
Usap air matamu, bersihkan tubuhmu, rapihkan pakaianmu, dan sibuklah bersama orang-orang biasa yang sedang merajinkan diri mengunduh ilmu dan rezeki Tuhan.
Gagahkanlah dirimu.
Rezeki baik dan cinta yang setia sedang menunggumu di depan sana.
Sana, berjalanlah, bekerjalah, dan berlarilah dalam kegembiraan.
Hidup ini untuk kau alami dengan sekuat-kuatnya kesabaranmu, agar engkau pantas bagi sebaik-baiknya kesejahteraan dan kebahagiaan, dalam rezeki, cinta, dan derajat yang dijanjikan kepadamu yang bersabar, jujur, bersungguh-sungguh, dan setia dalam cintanya.
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://ift.tt/12XLDCc
Tidak ada komentar:
Posting Komentar