adfly

Minggu, 01 Juni 2014

Tuhan menetapkan rezeki kita bukan pada jumlahnya, tapi dihubungkan dengan caran...

Tuhan menetapkan rezeki kita bukan pada jumlahnya, tapi dihubungkan dengan caranya.



Jika cara kita baik, rezeki kita baik. Tapi jika cara kita buruk, yang kita kira rezeki itu sebetulnya hanya ilusi yang ternyata hampa keberkahan dan penuh masalah.



Apa pun pekerjaan kita, jika kita melakukannya dengan rajin dan jujur, dan berfokus untuk menjadi keuntungan bagi mereka yang kita layani, rezeki kita akan baik.



Hanya saja, kita sering mengeluhkan kurangnya rezeki yang terlihat, padahal kita telah dilimpahi rezeki yang tidak terlihat; seperti kesehatan, keselamatan, keluarga, dan kemampuan untuk tertawa.



Dan apakah itu bukan rezeki, jika salah satu dari anak Anda nanti akan dijadikan oleh Tuhan sebagai pemimpin bangsa yang pandai, bijak, jujur, baik hati, amanah, dan tegas – yang akan membawa bangsa ini ke masa keemasannya?



Apakah Anda akan mengatakan Aamiin untuk kemungkinan itu?



Dan apakah pantas bagi orang yang masa depannya akan dimuliakan oleh Tuhan untuk mengeluhkan kehidupannya yang sesungguhnya berada dalam pemeliharaan Tuhan?



Marilah kita lebih bersyukur.



Sesungguhnya jika kita bersyukur, akan lebih mudah bagi kita untuk tersenyum dalam kebahagiaan hari ini, dan dalam harapan yang besar bagi masa depan.



Mario Teguh – Loving you all as always



---------------



Foto:

Pelukis Jalanan Dan Tukang Becak

di Pier 56, Seattle – siang tadi.

1 Juni 2014









via Mario Teguh's Facebook Wall http://ift.tt/1wRa92s

Tidak ada komentar:

Posting Komentar