Sumur di Mergosono Gang 5 – Malang memang terkenal dalam, dan sumur di rumah kami dalamnya 30 meter.
Bapak memasang tali dari karet ban mobil yang dipotong panjang, dan sebuah timba kaleng di ujungnya.
Setiap pagi dan sore saya harus menimba air untuk mengisi bak mandi, untuk adik-adik mandi.
Saya sangat senang ada sumur di rumah, karena tadinya saya mandi di belik (sumber air) di dekat sungai, yang jalannya untuk ke sana terjal dan melelahkan.
Saya berdoa suatu ketika Bapak bisa beli rumah yang airnya mengalir dari tembok.
----------------
Tidak ada kehidupan nyata bagi pelamun, atau kehidupan ceria bagi pemalas, atau jawaban doa yang segera bagi penunda.
Mario Teguh
----------------
Mario Kecil menimba air untuk mengisi bak mandi.
via Mario Teguh's Facebook Wall https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152007113189881&set=a.415355429880.177881.52472954880&type=1
Bapak memasang tali dari karet ban mobil yang dipotong panjang, dan sebuah timba kaleng di ujungnya.
Setiap pagi dan sore saya harus menimba air untuk mengisi bak mandi, untuk adik-adik mandi.
Saya sangat senang ada sumur di rumah, karena tadinya saya mandi di belik (sumber air) di dekat sungai, yang jalannya untuk ke sana terjal dan melelahkan.
Saya berdoa suatu ketika Bapak bisa beli rumah yang airnya mengalir dari tembok.
----------------
Tidak ada kehidupan nyata bagi pelamun, atau kehidupan ceria bagi pemalas, atau jawaban doa yang segera bagi penunda.
Mario Teguh
----------------
Mario Kecil menimba air untuk mengisi bak mandi.
via Mario Teguh's Facebook Wall https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10152007113189881&set=a.415355429880.177881.52472954880&type=1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar