Sahabat saya yang baik hatinya,
Mohon Anda baca status sebelum ini, dan Anda akan menemukan banyak sekali ungkapan penyesalan KARENA SALAH MENIKAH.
KALAU jodoh itu sepenuhnya di tangan Tuhan, dan HANYA Tuhan yang memutuskan, maka TIDAK AKAN ADA pernikahan yang salah.
Kita diberikan hak dan kewenangan memilih.
Kalau tepat memilihnya, dan tepat cara menjodohinya, kita akan bahagia dalam pernikahan yang baik.
Kalau kita sembarangan memilihnya, atau memilih karena harta atau nafsu, maka besar kemungkinan kita akan salah menikah.
Tuhan TIDAK MEMBUAT KESALAHAN.
Itu sebabnya, jodoh itu kita yang memilih, Tuhan yang merestui.
Tuhan mengetahui kalau istri/suami yang kita minta itu tidak baik, TAPI kalau kita memaksa, maka Tuhan akan merestui pernikahan yang kita paksakan itu, agar kita belajar dari keburukan sikap kita.
SEMUA HAL ada di tangan Tuhan, tapi untuk urusan jodoh sudah diserahkan kepada kita UNTUK MEMANTASKAN DIRI.
Sekali lagi, KALAU jodoh itu di tangan Tuhan, TIDAK AKAN ADA PERNIKAHAN YANG BURUK, karena Tuhan tidak membuat kesalahan.
Jadi, karena kita harus menjadi orang baik agar disandingkan oleh Tuhan dengan belahan jiwa yang baik, atau kalau kita keji – kita akan disandingkan dengan yang keji.
MAKA …
Jodoh itu kita yang memilih, Tuhan yang merestui.
Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai oleh Tuhan.
Mario Teguh
---------------
PS. Tidak seperti pada posting sebelumnya, di mana kami toleran terhadap orang yang tidak setuju dengan cara yang tidak sopan, KALI INI kami akan ban/blokir langsung siapa pun yang tidak sopan dalam mengutarakan pendapat.
Stay smart!
via Mario Teguh's Facebook Wall http://ift.tt/1upVI6G
Mohon Anda baca status sebelum ini, dan Anda akan menemukan banyak sekali ungkapan penyesalan KARENA SALAH MENIKAH.
KALAU jodoh itu sepenuhnya di tangan Tuhan, dan HANYA Tuhan yang memutuskan, maka TIDAK AKAN ADA pernikahan yang salah.
Kita diberikan hak dan kewenangan memilih.
Kalau tepat memilihnya, dan tepat cara menjodohinya, kita akan bahagia dalam pernikahan yang baik.
Kalau kita sembarangan memilihnya, atau memilih karena harta atau nafsu, maka besar kemungkinan kita akan salah menikah.
Tuhan TIDAK MEMBUAT KESALAHAN.
Itu sebabnya, jodoh itu kita yang memilih, Tuhan yang merestui.
Tuhan mengetahui kalau istri/suami yang kita minta itu tidak baik, TAPI kalau kita memaksa, maka Tuhan akan merestui pernikahan yang kita paksakan itu, agar kita belajar dari keburukan sikap kita.
SEMUA HAL ada di tangan Tuhan, tapi untuk urusan jodoh sudah diserahkan kepada kita UNTUK MEMANTASKAN DIRI.
Sekali lagi, KALAU jodoh itu di tangan Tuhan, TIDAK AKAN ADA PERNIKAHAN YANG BURUK, karena Tuhan tidak membuat kesalahan.
Jadi, karena kita harus menjadi orang baik agar disandingkan oleh Tuhan dengan belahan jiwa yang baik, atau kalau kita keji – kita akan disandingkan dengan yang keji.
MAKA …
Jodoh itu kita yang memilih, Tuhan yang merestui.
Tetaplah menjadi jiwa baik yang dicintai oleh Tuhan.
Mario Teguh
---------------
PS. Tidak seperti pada posting sebelumnya, di mana kami toleran terhadap orang yang tidak setuju dengan cara yang tidak sopan, KALI INI kami akan ban/blokir langsung siapa pun yang tidak sopan dalam mengutarakan pendapat.
Stay smart!
via Mario Teguh's Facebook Wall http://ift.tt/1upVI6G
Tidak ada komentar:
Posting Komentar