Tuhan tidak akan menolong orang yang tidak menolong dirinya sendiri.
Maka janganlah hanya bersedih. Bangkitlah. Tepislah debu yang menempel di lutut, siku dan dadamu.
Berdirilah tegak.
Menangislah dalam upaya untuk menggagahkan dirimu, jika masih pedih rasa di hatimu.
Tapi bangkitlah.
Tuhan mencintai jiwa yang sedang bersedih, tapi menegakkan dirinya karena harapan baiknya kepada Tuhannya.
Bangkitlah.
Engkau tidak diharuskan menjadi orang digdaya yang tak mempan kesedihan.
Engkau diciptakan sebagai jiwa indah yang dimuliakan karena keberserahanmu kepada Tuhanmu Yang Maha Penyayang.
Bangkitlah.
Mulailah lagi, dalam doa, dalam harapan dan upaya yang lebih baik.
Ini semua akan berlalu, dan engkau akan memasuki kehidupan yang lapang dan sejahtera, di dalam lindungan kasih sayang Tuhanmu.
Bangkitlah.
Tersenyumlah, walau itu harus melalui linangan airmatamu.
Bangkitlah.
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152337433894881&id=52472954880
Maka janganlah hanya bersedih. Bangkitlah. Tepislah debu yang menempel di lutut, siku dan dadamu.
Berdirilah tegak.
Menangislah dalam upaya untuk menggagahkan dirimu, jika masih pedih rasa di hatimu.
Tapi bangkitlah.
Tuhan mencintai jiwa yang sedang bersedih, tapi menegakkan dirinya karena harapan baiknya kepada Tuhannya.
Bangkitlah.
Engkau tidak diharuskan menjadi orang digdaya yang tak mempan kesedihan.
Engkau diciptakan sebagai jiwa indah yang dimuliakan karena keberserahanmu kepada Tuhanmu Yang Maha Penyayang.
Bangkitlah.
Mulailah lagi, dalam doa, dalam harapan dan upaya yang lebih baik.
Ini semua akan berlalu, dan engkau akan memasuki kehidupan yang lapang dan sejahtera, di dalam lindungan kasih sayang Tuhanmu.
Bangkitlah.
Tersenyumlah, walau itu harus melalui linangan airmatamu.
Bangkitlah.
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10152337433894881&id=52472954880
Tidak ada komentar:
Posting Komentar