adfly

Minggu, 11 Januari 2015

Om Mario, kenapa Anda menerbitkan doa di Facebook? Karena ada 14 juta lebih sah...

Om Mario, kenapa Anda menerbitkan doa di Facebook?



Karena ada 14 juta lebih sahabat kita di situ, dan indah sekali kalau berkumpul banyak orang yang sekali atau dua kali dalam sehari berdoa bersama.



Tapi kan Tuhan kita berbeda?



Tuhan kita sama, tapi yang dipertuhan memang bisa berbeda.



Apakah yang dipertuhan bukan Tuhan?



Bukan. Kalau memang Tuhan, yah memang Tuhan; dan tidak perlu dipertuhan lagi.



Lah, yang bukan Tuhan?



Yah bukan.

Bukankah ada orang yang menuhankan uang, hari baik, perhitungan dan ukuran, makam keramat, ramalan bintang atau ramalan nasib yang dibacanya setiap hari, atau menyembah binatang atau benda yang tidak bisa memperbaiki rezeki?



Tapi kenapa orang masih tetap berharap kepada yang bukan Tuhan?



Satu, pendidikan yang kurang.

Dua, kualitas keimanan orang itu berbeda-beda.

Tiga, ketidak-mampuan menolak pengaruh buruk lingkungan.

Empat, jauh dari nasihat dan penasihat.

Lima, tidak memperhatikan keburukan hidupnya yang disebabkan oleh kesalahan sikapnya.



Terus, apa Tuhan memang ada di Facebook, atau Twitter, atau Instagram, atau apakah Tuhan nonton TV – karena Om Mario juga berdoa di TV?



Hmm … Tuhan itu Maha Besar, sehingga SEGALA SESUATU berada DI DALAM Tuhan.

Karena segala sesuatu ada di dalam Tuhan, sebetulnya Tuhan ada di mana-mana.



Terus, apakah Tuhan ada di tempat-tempat yang tidak bersih?



Tuhan itu lebih dekat daripada otot lehermu sendiri, maka Tuhan berada bersamamu di mana pun kamu berada. Seperti, kalau kamu tercebur di tempat yang kotor, apakah kamu berharap Tuhan berada di dekatmu untuk menyelamatkanmu?



Iya, Tuhan memang selalu dekat. Jadi kalau ada orang yang jauh dari Tuhan, itu sebetulnya Tuhan dekat tapi dia yang tidak merasa dekat dengan Tuhan?



Ya, super sekali!



Hmm … kalau begitu, banyak orang yang bilang bertuhan, tapi tidak berharap kepada Tuhan, tidak menjadikan Tuhan satu-satunya tumpuan harapan dan kehidupan, ya Om?



Betul sekali.

Jika kamu beriman, jadikanlah Tuhan satu-satunya tempatmu berharap dan meminta pertolongan.



Kalau yang dipertuhannya berbeda?



Yang lain pasti bukan Tuhan. Berharaplah hanya kepada Tuhan.



Mario Teguh – Loving you all as always



via Mario Teguh's Facebook Wall http://ift.tt/1KApTh2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar