Orang yang sikapnya baik, rezekinya baik.
Orang yang sikapnya buruk, rezekinya buruk.
Orang yang merasa sikapnya baik, tapi malas belajar dan suka menunda pekerjaan, sebetulnya sikapnya buruk.
Hanya banyak uang tidak sama dengan berezeki baik. Banyak uang yang tidak halal, juga berarti banyak masalah dan celaka.
Koruptor tidak berezeki baik, karena uang banyak yang didapatnya adalah uang Setan, uang yang tidak berkah.
MUNAFIK: Orang beriman yang mengagungkan kejujuran, TAPI MERASA IRI dan MINDER dengan harta curian para koruptor.
Sangat mengherankan, tapi ada orang beriman yang MERASA koruptor itu sukses, lalu MERASA IRI dengan harta hasil curian mereka.
Marilah kita kembali belajar agama dari guru-guru agama kita.
Hentikanlah dulu games dan tontonan yang menjauhkan kita dari keimanan dan keindahan sikap.
Matikan televisi yang mengglamorkan perilaku menyimpang dan menselebritaskan pelaku kemesuman.
Jauhi kebiasaan buruk yang merusak kesehatan, merusak moral, dan merusak nama baik keluarga.
Jangan menua dalam kesalahan sikap, yang akan menjadikan kita sekelompok orang miskin yang buruk sikap - yang merasa tidak bertanggung-jawab atas kemiskinannya sendiri, lalu membenci orang kaya yang jujur dan pekerja keras.
Yuk kita hidup lebih amanah.
Yuk kita lebih ikhlas jadi orang baik.
Jadi orang baik itu enak sekali!
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151968734129881&id=52472954880
Orang yang sikapnya buruk, rezekinya buruk.
Orang yang merasa sikapnya baik, tapi malas belajar dan suka menunda pekerjaan, sebetulnya sikapnya buruk.
Hanya banyak uang tidak sama dengan berezeki baik. Banyak uang yang tidak halal, juga berarti banyak masalah dan celaka.
Koruptor tidak berezeki baik, karena uang banyak yang didapatnya adalah uang Setan, uang yang tidak berkah.
MUNAFIK: Orang beriman yang mengagungkan kejujuran, TAPI MERASA IRI dan MINDER dengan harta curian para koruptor.
Sangat mengherankan, tapi ada orang beriman yang MERASA koruptor itu sukses, lalu MERASA IRI dengan harta hasil curian mereka.
Marilah kita kembali belajar agama dari guru-guru agama kita.
Hentikanlah dulu games dan tontonan yang menjauhkan kita dari keimanan dan keindahan sikap.
Matikan televisi yang mengglamorkan perilaku menyimpang dan menselebritaskan pelaku kemesuman.
Jauhi kebiasaan buruk yang merusak kesehatan, merusak moral, dan merusak nama baik keluarga.
Jangan menua dalam kesalahan sikap, yang akan menjadikan kita sekelompok orang miskin yang buruk sikap - yang merasa tidak bertanggung-jawab atas kemiskinannya sendiri, lalu membenci orang kaya yang jujur dan pekerja keras.
Yuk kita hidup lebih amanah.
Yuk kita lebih ikhlas jadi orang baik.
Jadi orang baik itu enak sekali!
Mario Teguh – Loving you all as always
via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151968734129881&id=52472954880
Tidak ada komentar:
Posting Komentar