adfly

Rabu, 14 Agustus 2013

Om Mario, aku baru baca di MTFB ada teman yang berdoa kaya’ gini: “Semoga orang...

Om Mario, aku baru baca di MTFB ada teman yang berdoa kaya’ gini:



“Semoga orang yang sering menghinaku hidupnya jangan pernah di berikan kesempatan untuk jadi orang sukses, dan semoga hidupnya selalu kekurangan seumurnya.”



Apa doa seperti itu manjur?



----------------------------------



Hmm … doa seperti itu menjadikan orang yang tadinya baik dan teraniaya – sama buruknya dengan yang menghinanya.



Jadi, mendoakan keburukan itu tidak boleh ya Om?



Tidak boleh. Doa adalah kebaikan untuk kebaikan. Mana bisa kebaikan untuk keburukan?



Kalau dia memang berhak untuk pembalasan kepada yang menghinanya, bagaimana Om?



Orang yang teraniaya berhak bagi pembalasan. Tapi orang teraniaya yang mendoakan keburukan, akan membatalkan haknya bagi pembalasan.



Kalau begitu, rugi dong? Khan dia yang menghina harus dibalas?!



Ada dua macam pembalasan, mana yang kau pilih?

Yang pertama, dia yang menghinamu dibalas dengan kecelakaan atau kehinaan. Atau,

Yang kedua, engkau yang dihina – dibalas dengan rezeki dan kemuliaan.

Hayo, pilih yang mana?



Aku pilih yang dibalas dengan rezeki dan kemuliaan.



Itu dia! Super sekali!



Jadi ngerti nih aku Om. Jadi pembalasan yang lebih penting itu bukan kepada orang yang menjahati kita, tapi pembalasan yang membaikkan KITA yang DI-jahati.



Ya. Itulah sebabnya Tuhan ber-asma Yang Maha Adil dan Maha Merahmati.



Wah, aku jadinya lebih pede untuk hidup menghadapi apa aja nih sekarang! Terima kasih ya Om?



Super! Semoga kehidupanmu baik, terang jalanmu, melimpah rezekimu, cantik dan setia belahan jiwamu, panjang umurmu dan harum namamu.



Aamiin



Mario Teguh – Loving you all as always



via Mario Teguh's Facebook Wall http://www.facebook.com/permalink.php?story_fbid=10151955134299881&id=52472954880

Tidak ada komentar:

Posting Komentar